Gorontalo, 19 November 2025 — Sesi pertama Workshop Penguatan Kapasitas Satgas PPKPT UNG menghadirkan Prof. Dr. Muhammad Amir Arham, M.E. sebagai narasumber. Dalam materi berjudul “Identifikasi Tantangan, Strategi, dan Rekomendasi Penguatan Satgas PPKPT UNG,” ia mengurai berbagai aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penguatan kelembagaan Satgas.
Prof. Amir mengawali paparannya dengan mengidentifikasi tantangan yang kerap dihadapi dalam kerja Satgas, seperti belum meratanya pemahaman regulasi, minimnya koordinasi lintas unit, dan kurangnya SOP teknis yang dapat menjadi panduan kerja. Menurutnya, tantangan tersebut harus diatasi secara sistematis agar Satgas mampu menjalankan fungsi secara efektif.
Ia kemudian memaparkan strategi penguatan Satgas, salah satunya melalui pengembangan SOP komprehensif yang mencakup seluruh proses pencegahan, penanganan, hingga rekomendasi sanksi administratif. SOP, tegasnya, harus dapat memastikan setiap tindakan memiliki alur, batas waktu, dan tanggung jawab yang jelas sehingga tidak menimbulkan interpretasi berbeda antarunit.
Dalam materinya, Prof. Amir juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas melalui pelatihan lanjutan, baik dalam aspek penanganan kasus maupun pendampingan korban. Menurutnya, Satgas membutuhkan penguatan kompetensi agar mampu menghadapi dinamika kasus kekerasan yang semakin kompleks.
Lebih lanjut, ia menekankan perlunya dukungan kelembagaan dari seluruh pimpinan universitas. Tanpa komitmen dan dukungan kebijakan, Satgas tidak dapat bekerja optimal meski memiliki pedoman yang baik. Oleh karena itu, penyusunan SOP harus diikuti dengan penguatan koordinasi dan regulasi internal.
Sesi materi ini menjadi fondasi penting bagi peserta workshop dalam memahami kondisi aktual Satgas PPKPT UNG dan arah penguatan yang akan dicapai melalui penyusunan SOP teknis.



